Musang (Paradoxurus hermaphroditus) adalah hewan menyusui atau7 biasa di sebut hewan mamalia. Musang bertubuh medium, panjang seluruhnya sekitar 90cm itu sudah termasuk ekornya. Musang adalah salah satu jenis mamalia liar yang kerap ditemui di
sekitar pemukiman dan bahkan perkotaan. Hewan ini amat pandai memanjat
dan bersifat hewan yg menghabiskan hidup di pepohonan atau bisa disebut arboreal, tidak
segan pula untuk turun ke tanah.
musang juga biasa beraktifitas dimalam hari. musang adalah hewan Omnivora atau disebut sebagai pemakan segalanya, meskipun banyak musang yang makan buah - buahan dan biji - bijian tetapi banyak juga musang yang memakan daging ataupun mamalia kecil seperti tikus. Di tempat-tempat yang biasa dilaluinya, di atas batu atau tanah yang
keras, seringkali didapati tumpukan kotoran musang dengan aneka
biji-bijian yang tidak tercerna di dalamnya. Agaknya pencernaan musang
ini begitu singkat dan sederhana, sehingga biji-biji itu keluar lagi
dengan utuh. Karena itu pulalah, konon musang memilih buah yang
betul-betul masak untuk menjadi santapannya. Maka terkenal istilah kopi
luwak dari Jawa, yang menurut ceritera dari mulut ke mulut diperoleh
dari biji kopi hasil pilihan musang luwak, dan telah mengalami ‘proses’
melalui pencernaannya, sungguh hebat. Musang beranak sepanjang tahun, walaupun pernah ada catatan bahwa anak
musang lebih sering diketemukan antara bulan Oktober hingga Desember.
anak musang atau disebut kitten lahir kurang lebih sekitar 2-5 ekor. Biasanya anak2 musang ditaruh didalam lubang pohon atau gua. Selama bunting yang masanya cukup singkat, biasanya
pasangan musang itu tetap tinggal bersama2 sampai anak2 musang lahir. Masa dewasa sexual Musang adalah 11-12 bulan, Musang yang dipelihara itu bisa hidup kurang lebih hingga 22 tahun lamanya.